Kunjungan Dewan Pertimbangan UNY ke Kampus Wates

Kunjungan Dewan Pertimbangan UNY ke Kampus Wates yang disambut oleh Ketua Pengelola, Sekretaris bidang III, dan beberapa karyawan. Acara kunjungan Dewan Pertimbangan ini mempunyai tujuan untuk memperkenalkan Dewan ke Kampus Wates dan menyerap aspirasi dari UNY Kampus Wates.  Dalam acara ini dihadiri oleh GBPH Prabukusumo, Drs.KH. Absyari Abta, M.Pd.I, Prof. Dr. Herminanto Sofyan, Prof. Dr. Yoyon Suryono, MS. dan Sardiman M.Pd.

Ketua Pengelola UNY Kampus Wates, Dapan, M.Kes. membuka acara ini sekaligus memberikan sedikit gamabaran mengenai UNY Kampus Wates secara umum dari segi akademik dan non akademik. Segi akademik diantaranya terdapat 4 fakultas (FIK, FIP, FIS, FE) dan 5 prodi (PJKR, PGSD Kelas, Akuntansi, Pemasaran, Sekretari), dan jumlah mahasiswa 996, tenaga administrasi 24 orang. Secara akademik kebijakan-kebijakan  mengacu kepada masing-masing fakultas (input output mahasiswa dikendalikan oleh fakultas masing-masing). Pengelola Wates hanya melaksanakan proses pembelajaran. Secara non akademik dikendalikan oleh Pengelola UNY Kampus Wates dengan tetap mengacu pada peraturan yang berlaku di Universitas misalnya pengelolaan keuangan dan pengadaan barang. Untuk tahun ini pembangunan fisik akan dikonsentrasikan pada pembuatan struktur Gedung Layanan Akademik, jika memungkinkan dijanjutkan penyelesaian Gedung Layanan Akademik, Kolam Renang dan Ruang Kelas. Di samping itu juga disampaikan keterkaitan lembaga UNY Kampus Wates dengan pemerintah kabupaten Kulon Progo, khususnya tentang lahan tanah untuk pengembangan kampus. Lebih lanjut akan dirancang Bapak Rektor dan Jajarannya.

Kemudian acara selanjutnya diisi oleh pembicara utama GBPH Prabukusumo selaku ketua Dewan Pertimbangan. Beliau mengharapkan proses belajar mengajar secara optimal, pembinaan mahasiswa harus tetap terus dilakukan diantaranya kejujuran, sopan santun dalam berbicara. Rasa optimis harus optimis bagi seluruh pengelola dan dosen harus tetap digelorakan. Kejujuran sangat ditekankan oleh beliau, baik dengan diri sendiri maupun orang lain. Lebih lanjut beliau mengemukakan UNY harus mampu menciptakan lulusan-lulusan yang cerdas, berbudi luhur dan memiliki sopan santun. Selain itu  dewan pertimbangan yang lain mengajukan pengelolaan rusunawa dioptimalkan, ruang kelas dan laboratorium ditingkatkan. (alf/rf).